Memimpikan Desa Ekologis (Perspektif Ekologi Manusia dalam Ecotopia Kaum Eko-Anarkis)

oleh Laku Lintang

Desa sebagai artefak kolonialisme

Apa yang terjadi pada desa di Indonesia merupakan hasil dari terjadinya intervensi manusia dalam skala besar atas ruang fisik serta ruang sosio-kultural yang telah mengelola dan mengeksploitasinya[1]. Dinyatakan oleh Breman (dalam Lutfi, 2011) bahwa desa di Jawa merupakan arena perebutan sumber daya. Adalah kolonial Belanda yang mengenalkan konsep “desa” dengan aturan administratif, teritorial dan fungsi-nya dalam kerangka “modernisasi” yang diselenggarakan oleh administratur, militer dan pedagang demi untuk mendapatkan sumber daya. Maka menjadi sahih apabila dikatakan bahwa “desa” merupakan konstruksi kolonial. Continue reading “Memimpikan Desa Ekologis (Perspektif Ekologi Manusia dalam Ecotopia Kaum Eko-Anarkis)”